A. Si Umbi Rendah Kalori
Tanaman Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) berasal dari Amerika Tengah.Di Asia Tenggara tanaman ini pertama kali ditanam di Filiphina. Beberapa abad yang lalu. Beberapa orang menyebut bengkuang sebagai buah,tetapi para ahli bersepakat untuk menggolongkan tanaman berumbi ini sebagai sayuran.
Bengkuang banyak digunakan dalam masakan Asia Timur dan Asia tenggara.Di Indonesia bengkuang biasa dimakan mentah sebagai rujak atau sebagai isi lumpia.Bengkuang adalah salah satu umbi yang banyak mengandung air kandungan air dalam 100 gram umbi bengkuang sekitar 85,1 gram.Dengan kandungan air yang banyak.Kalori bengkuang menjadi sangat kecil karena hanya mengandung sedikit padatan. Dalam 100 gram bengkuang hanya meyumbang kalori sebesar 55 kcal.Walaupun tidak memberikan sumbangan energi,peran air dalam makanan tidak dapat kita sepelekan.Air adalah komponen penting yang menyusun tubuh.Sekitar 75% bagian tubuh manusia terdiri atas air.Sehingga keberadaanya sangat berarti untuk kelangsungan metabolisme dan fisiologi tubuh. Bengkuang bermanfaat bagi para penderita Hiperglikemia.Bengkuang baik untuk dikonsumsi oleh para penderita Hiperglikemia. Dengan kandungan air yang cukup besar. Menyantap bengkuang akan memberi sumbangan kalori dan tidak berpotensi untuk meningkatkan indeks Glikemik. Bengkuang juga bisa melancarkan Proses pencernaan,menjaga kadar gula darah,kaya vitamin C (menghindarkan gusi berdarah,sariawan,mencegah radang tenggorokan,membuang lendir atau dahak pada saat batuk),Kaya isoflavon,Menurunkan kolesterol,mengatasi eksem. Efek negatif Bengkuang (menyebabkan Diare dan sering kencing) Tidak disarankan untuk penderita Gagal Ginjal.
Post a Comment
silahkan tinggalkan comment yang bermutu . . . . .